Mengenai Saya

Foto saya
Menjadi beriman mungkin bukan lagi menjadi tujuan utama banyak orang.

Rabu, 28 Desember 2011

Ternyata eh ternyata

desh...desh...duash!
blams! bloooms! hahahaha
dedh..dedh..dedh.dedh...!
quaaaaarrrssshhhh!
hyaaaaaa! hyoooo!

apaan sih tuh?
jangankan elu,
gue juga bingung.

itu terjadi saat gue sedang cerita di depan kelas.

Pas cerita tentang Yesus di depan kelas 3 sekolah dasar
tiba- tiba dua orang anak berdiri, berkhayal, dan
berjalan-jalan sendiri di dalam kelas...

Sepertinya hidup dalam dunia khayal mereka sendiri.
Penuh nuansa action, dan pertempuran hebat.
tanpa ada suatu kebaikan di dalamnya
kemudian gue tangkaplah mereka

Gue buat dia duduk di tempatnya
gue sapa, "hey, "terang terus" hey "pembawa hujan"..."
tatapannya kosong, kayak orang melamun
gak nengok
gue teriak deh...
"awas ada RUDAL BAZOOKA!"
dia mulai merespon
"Aaaaaah!" seketika tiarap
alamak nih anak. alamat bakal gila dah gue nih.

kata teman-teman di kelasnya,
"Sudah pak, biarin aja, mereka emang gitu, ada tiga orang pak sebenernya...!"
"alamak tiga??"
"satu aja kepalang repot"

God, bantu gue buat selesaikan hari ini dengan baik...
berikan kesan terbaik untuk mereka bukan tentang ku tapi tentang kebaikanMu

hasilnya gue mulai 'ngemeng' deh
hey "terang terus", hey "pembawa hujan" tau gak...
Tuhan Yesus juga punya senjata
senjata Tuhan Yesus lebih keren dari senjata yang kamu tahu (dalam duniamu itu)
Dia punya senjata, yaitu kasih, pengampunan, harapan dan syukur
senjata itu, kalo ditembakkan bukan membuat orang nanti bisa 'mati'
tapi orang yang telah 'mati' bisa 'hidup kembali'.
hidupnya menjadi baru.
kamu mau gak punya senjata itu?
senjata itu ada di bapak sekarang.
kamu boleh pinjem sekarang buat menembak orang yang jahat dan tidak peduli sama kamu
mau pinjem gak?

jawabnya, "Haaah?, Mau"

"Oke, tapi ada syaratnya
kamu bisa pakai senjata itu
kamu harus rajin berdoa, dan ikutin pelajaran agama dengan baik.
karena peluru-pelurunya ada di situ"

jawabnya,"hooo" :)

Tuhan, moga-moga dia ngerti apa yang gue maksud.

Seorang manusia memang mencerminkan diriMu,
tapi seorang anak mencerminkan orang tuanya.
lah kalo anaknya begitu orang tua kayak apa yah?
wajahMu yang kutangkap adalah wajahMu yang ditinggalkan
tidak dipedulikan oleh manusia yang seakan autis dengan gemerlapnya dunia,
dan memabukkannya uang.

Sekolah kok jadi tempat titipan anak? Plis deh tolong yah!
kalo gak mau dibilang sampah masyarakat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar