Mengenai Saya

Foto saya
Menjadi beriman mungkin bukan lagi menjadi tujuan utama banyak orang.

Kamis, 29 Desember 2011

Yang Terlupakan


 
D               A         Bm     A
Denting piano kala jemari menari
           G                D         Em          G
Nada merambat pelan di kesunyian malam
         Gm           D           Em                  G   Gm
Saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang
          A            G A  D
Yang pernah terlupakan
 
Int : A Bm A D A Bm A
 
      D            A                   Bm        A
(*)  Hati kecil berbisik untuk kembali padanya
                 G                  D            Ern             G
     Seribu kata menggoda seribu sesal di depan mata
         Gm          D            Em          G   Gm
     Seperti menjelma waktu aku tertawa
               A           G    A D
     Kala memberimu dosa
                A             Bm           A      D
     Na....na....na....na    O....maafkanlah
                A             Bm          A      G
     Na....na....na....na    O....maafkanlah
 
           D                     F#m           Bm                  A
Reff : Rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi
           D                      F#m         Bm     A
         Haruskah aku lari dari kenyataan ini
                 G             Gm        D   F#m Bm
         Pernah ku mencoba tuk sembunyi
                       G                 A               D
         Namun senyum mu tetap mengikuti
Int : A Bm A D A Bm G

Who Am I?

Who am i?
can i condemn this man to slavery
pretend I do not see his agony
This innocent who bears my face
Who goes to judgement in my place

Who am i?
can i conceal myself for evermore?
pretend i'm not the man i was before?
and must my name until i die
be no more than an alibi?
Must i lie?
How can I ever face my fellow man?
How can I ever face my self again?

My soul belongs to God, I know
I made that bargain long ago
He gave me hope, when hope was gone
He gave me strength to journey on

Who am I?
Who am I?

I am *Jean Valjean!
and so Javert, you see it's true,
that man bears no more guilt than you!
Who am I?
24601!

I Dreamed A Dream

Fantine
There was a time when men were kind
When their voices were soft
And their words inviting

There was a time when love was blind
and the world a song
and the song was exciting

There was a time I dreamed a dream in times gone by
When hope was high
and life worth living
i dreamed that love love would never die
i dreamed that God would be forgiving

Then i was young and unafraid
and dreams were made and used and wasted
Theres was no ransom to be paid
No song unsung
No wine untasted
but the tigers come at night
With their voices soft as thunder
as they tear your hope apart

And they turn your dream to shame
he slept a summer by my side
he filled my days with endless wonder

he took my childhood in his stride
but he was gone when autumn came
and still i dream he'll come to me

That we'll live the years together
but there are dreams that cannot be
and there are storms we cannot weather

I had a dream my life would be
so different from this hell i'm living
so different now from what it seemed
now life has killed
That dream i dreamed.

Rabu, 28 Desember 2011

Hidup harus dijalankan

Ketika semua teman sudah menjalankan hidupnya
setahap demi setahap gue masih bertahan pada perancangan konsep hidup yang cocok untuk gue
"sadari lo salah saat itu!"

Ketika semua teman dengan jatuh bangunnya
mempertahankan hidupnya dan gue masih banyak menggerutu dan menggalaukan hidup gue kenapa jadi seperti ini
"sadari lo salah saat itu!"

Ketika semua temanmu bisa jalan-jalan dan memiliki foto-foto bagus
di tempat wisata atau tempat kerjanya yang mapan, dan gue melihat itu semua dan merasa iri tanpa tau sebelumnya mereka berjuang mati-matian mendapatkannya
"sadari lo salah saat itu!"

Kalau Semua

Kalau semua bicara rindu
aku sangat merindukanmu
Kalau semua bicara cinta
entah apa aku merasa hampa

Kalau semua bicara hati
hatiku di sini hanya sunyi
Kalau semua bicara iri
asingnya aku di sini

Kalau semua bicara hak
tak ada yang mau terbahak
Kalau semua bicara terus
tak ada yang benar-benar tulus

Ternyata eh ternyata

desh...desh...duash!
blams! bloooms! hahahaha
dedh..dedh..dedh.dedh...!
quaaaaarrrssshhhh!
hyaaaaaa! hyoooo!

apaan sih tuh?
jangankan elu,
gue juga bingung.

itu terjadi saat gue sedang cerita di depan kelas.

Pas cerita tentang Yesus di depan kelas 3 sekolah dasar
tiba- tiba dua orang anak berdiri, berkhayal, dan
berjalan-jalan sendiri di dalam kelas...

Sepertinya hidup dalam dunia khayal mereka sendiri.
Penuh nuansa action, dan pertempuran hebat.
tanpa ada suatu kebaikan di dalamnya
kemudian gue tangkaplah mereka

Gue buat dia duduk di tempatnya
gue sapa, "hey, "terang terus" hey "pembawa hujan"..."
tatapannya kosong, kayak orang melamun
gak nengok
gue teriak deh...
"awas ada RUDAL BAZOOKA!"
dia mulai merespon
"Aaaaaah!" seketika tiarap
alamak nih anak. alamat bakal gila dah gue nih.

kata teman-teman di kelasnya,
"Sudah pak, biarin aja, mereka emang gitu, ada tiga orang pak sebenernya...!"
"alamak tiga??"
"satu aja kepalang repot"

God, bantu gue buat selesaikan hari ini dengan baik...
berikan kesan terbaik untuk mereka bukan tentang ku tapi tentang kebaikanMu

hasilnya gue mulai 'ngemeng' deh
hey "terang terus", hey "pembawa hujan" tau gak...
Tuhan Yesus juga punya senjata
senjata Tuhan Yesus lebih keren dari senjata yang kamu tahu (dalam duniamu itu)
Dia punya senjata, yaitu kasih, pengampunan, harapan dan syukur
senjata itu, kalo ditembakkan bukan membuat orang nanti bisa 'mati'
tapi orang yang telah 'mati' bisa 'hidup kembali'.
hidupnya menjadi baru.
kamu mau gak punya senjata itu?
senjata itu ada di bapak sekarang.
kamu boleh pinjem sekarang buat menembak orang yang jahat dan tidak peduli sama kamu
mau pinjem gak?

jawabnya, "Haaah?, Mau"

"Oke, tapi ada syaratnya
kamu bisa pakai senjata itu
kamu harus rajin berdoa, dan ikutin pelajaran agama dengan baik.
karena peluru-pelurunya ada di situ"

jawabnya,"hooo" :)

Tuhan, moga-moga dia ngerti apa yang gue maksud.

Seorang manusia memang mencerminkan diriMu,
tapi seorang anak mencerminkan orang tuanya.
lah kalo anaknya begitu orang tua kayak apa yah?
wajahMu yang kutangkap adalah wajahMu yang ditinggalkan
tidak dipedulikan oleh manusia yang seakan autis dengan gemerlapnya dunia,
dan memabukkannya uang.

Sekolah kok jadi tempat titipan anak? Plis deh tolong yah!
kalo gak mau dibilang sampah masyarakat..

Nyali -NAIF-

Kekasih telah bulat hati
untuk maksud sebuah janji
bila engkau mau menanti
Bagaimana caranya aku
'tuk ungkapkan maksud hatiku
andai engkau mau mengerti

Tuhan beri aku nyali
untuk mengucapkan janji sehidup-semati
aku tak ingin lagi
membuatnya menunggu untuk 
sesuatu yang tak pasti...



Bagaimana caranya aku
'tuk ungkapkan maksud hatiku
andai engkau mau mengerti
Tuhan beri aku nyali
untuk mengucapkan janji sehidup-semati
aku tak ingin lagi
membuatnya menunggu untuk sesuatu yang tak pasti...

Percaya Pada Ramalan Bukan Suatu Kebajikan dan Kebijakan

dibuat waktu Jumat, 04 Februari 2011, dipost kembali 28 Desember 2011


Sebelumnya gue bicara bahwa gue bakal tenang ngadepin sidang gue, karena terdengar kabar tahun ini tahun hoki shio kelinci.
Boi! ternyata gue salah!
Dalam hati, gue sempat berkata,"Mampus gue! Oh maigat, bakal sial dong gue tahun ini".

Kabar itu gue dapat di  http://id.news.yahoo.com/kmps/20110204/tpl-eits-tahun-anjing-akan-beruntung-lho-81d2141.html yang baru gue baca pagi ini. Sempat gue kira pagi ini, pagi yang memberikan kemendungan (mungkin sia hujan tadi malam belum habis seluruhnya).Ya, kemendungan buat gue, mungkin juga buat orang-orang yang lahir di tahun kelinci kayak gue.

Tapi di berita itu ada penjelasan begini bunyinya :
 "Terkait dengan ramalan, Nyoto menyampaikan agar orang yang lahir pada Tahun Kelinci Emas dan Ayam tidak perlu gelisah karena diramalkan kurang beruntung tahun ini. Ketidakberuntungan, kata Nyoto, dapat dihapus dengan kebajikan."Berbuatlah yang baik agar semua bisa berjalan baik," ujarnya."

Ya, kesan yang kemudian ditimbulkan sebenarnya seperti 'mencuci tangan' atas semua kabar buruk yang telah disampaikan.  -__-"
Tapi kagak apa-apa, toh si narasumber juga menjelaskan tentang kebajikan, yang secara gak langsung menyadarkan gue,
"Percaya dengan ramalan juga bukan merupakan suatu bentuk kebajikan. bagi orang yang percaya dengan Tuhan." Khusus buat gue, "Tuhan Yesus".

Secara langusung menyadarkan gue, hal yang gak baik yang telah gue lakukan kemarin,
memadukan unsur ramalan manusia dan kepercayaan pada Tuhan, sempat mempengaruhi gue.
Sehingga muncul 'dualisme keselamatan'.
Antara gue harus percaya ramalan, atau gue harus percaya Tuhan. "Tuhan dinomor berapakan???"

Padahal yang gue percaya adalah Tuhan Yang Esa.
Tuhan yang pengasih dan penyayang. Tuhan yang memelihara hidup gue dan keluarga gue.
Berarti yang gue lakukan itu DOSA.
Gue sempat menduakan Dia yang sangat baik buat hidup gue dan keluarga gue.
"Tuhan Yesus, maafin saya yah...,gak lagi-lagi deh! tobat."

Selesai dengan masalah itu.
Kabar lain yang mengejutkan, dari banyak surat kabar elektronik yang ada, beritanya adalah meninggalnya bang Adjie Massaid.
Orang yang gue rasa, terlihat sebagai orang yang bekerja dengan hati untuk kemajuan TIMNAS Indonesia, khususnya TIMNAS Indonesia U-23.
 Orang yang gue lihat, lebih cocok menjadi manajer TIMNAS kita, daripada menjadi sosok sebagai seorang anggota DPR.
Orang yang gue lihat sangat berperan bagi perkembangan Skuad Garuda Muda, daripada 'maaf, para pemimpinnya' yang telah berkuasa selama ini.

Ini mungkin menjadi pukulan buat TIMNAS Indonesia kita, juga termasuk kita semua pecinta sepak bola Indonesia. Yang merasa sepakbola sudah menjadi bagian dari hidup kita selama ini.

Semoga saja, kematian 'sang manajer' tak menjadi hal yang sia-sia.

Garuda tetap di dadamu, di dada kita.
GARUDA PASTI JUARA. PSSI pasti berubah!

Selamat jalan bang Adije...

LeLikRon Adventure (Part 1)






Ini adalah cerita fiktif. Sebuah kisah petualangan yang dilakukan oleh tiga orang pemuda tanggung, yang mengidolakan NAIF sebagai grup band favoritnya. Dalam kisah-kisahnya untuk selalu setia dalam setiap konser NAIF, LeLikRon selalu mengalami pengalaman-pengalaman yang seru, unik, menggelitik, sarat makna dan nilai hidup. Persahabatan ketiganya terjalin karena mereka kebetulan berada dalam satu kampus yang sama, bernama kampus Oranye. Hal itu juga semakin dieratkan karena mereka juga tergabung dalam NFC (Naif Fun Club) yang diasuh oleh seorang bujang keren, berkacamata trendy, penuh kharisma dan humoris, bernama Thukulanda. Saat ini mereka semua sudah lulus sebagai seorang sarjana muda.

Le adalah pemuda perawakan agak gondrong, keriting, tinggi, dan kurus. Namun begitu, ia adalah pemuda yang paling beruntung dalam soal asmara, ketimbang dua sahabatnya yang lain. Karena ia telah memiliki seorang kekasih hati, bernama Aseli.
Saat ini ia bekerja di sebuah perusahaan sebagai seorang teknisi handal dalam komputerisasi.
Ia yang paling banyak memiliki marchendise dan barang-barang koleksi dari band NAIF dibanding kedua sahabatnya.
Ia juga yang paling banyak mengetahui dan hafal lagu-lagu NAIF.
Ia orang yang berpendirian kuat, realistis, dan fair dalam segala tindak tanduknya.
Ia juga selalu bahagia, segala sesuatu selalu dapat dibawa senang, dan terkadang suka kelewatan, melupakan hal yang serius, jadi seakan tidak bertanggungjawab.

Lik adalah pemuda perawakan kurus, kulit sawo matang, tidak terlalu tinggi, rambut climis, berkumis, dan banyolis. Namun begitu ia adalah pemuda yang paling cerah masa depannya ketimbang dua sahabatnya yang lain, karena selain mengidolakan NAIF ia juga bekerja menjadi seorang guru di tiga buah sekolah berbeda di Jakarta. Oleh karena itu ia disebut, Pak Kepsek alias Kepala Sekolah.
Sayangnya dalam soal asmara Lik ini selalu tampak kurang beruntung. Karena setiap gadis yang dikenalnya malah menyukai Ron bukan menyukai dirinya.
Itu disebabkan karena ia adalah seorang pria yang menurut beberapa gadis terlalu baik, sangat perhatian, pemalu, dan berperasaan lembut.
Walaupun begitu dia adalah orang yang pantang menyerah.
Apalagi untuk mencapai visi dan misinya, yaitu memiliki seorang pujaan hati yang cantik jelita bagai seorang "ENNY" (Lagu Johan dan Enny -NAIF-).
Dia suka sekali makan, walaupun makannya banyak tapi badannya juga tidak pernah berubah ,tetap kurus. Mungkin cacing yang ada dalam perutnya lebih ganas.


Yang terakhir adalah Ron. Ron adalah pemuda berperawakan tinggi, kurus, modis, hobi dalam bidang seni, dan suka menulis. Kelebihan dia adalah yang paling ganteng diantara dua sahabatnya yang lain, namun sampai saat ini dia tidak memiliki seorang kekasih.
Sebabnya, karena dia memiliki "Gadis Imanjiner" dalam otaknya, sehingga banyak gadis yang menyukainya menjadi sakit hati dan putus asa karena ditolak cintanya.
Karena dendam, akhirnya gadis-gadis itu memfitnah Ron sebagai seorang playboy.
Dia tergila-gila dengan "gadis imajiner" buatan dia sehingga tidak memikirkan gadis-gadis yang datang dan pergi dalam hidupnya.
Walaupun dia seorang yang pendiam, tetapi dia sangat dialogis dan moderat, namun kata-katanya juga bisa bernada satire.Kata-katanya penuh kebijaksanaan, Dia juga sering galau tentang segala sesuatu yang terjadi di lingkungannya, dan suka dilanda gejala alienisme (merasa terasing).


cerita selanjutnya...

LELIKRON Adventure: Pandangan Pertama... (Part 2)




NAIF, grup band asli ibukota ini telah berhasil mendapat tempat di hati kita bertiga sejak kemunculannya di televisi berwarna. Pada saat itu, kita hanya bisa menonton NAIF dari televisi berwarna.

Kita bertiga juga belum saling mengenal. Mungkin saat itu kita masih duduk di bangku SMP.
Kita biasa nonton NAIF di rumah kami masing-masing, di rumah tetangga, pokoknya di tempat dimana ada televisi. Kita bertiga juga akan selalu ingat pada lagu berjudul Posesif, yang sejak kemunculannya langsung menjadi hits. Pasalnya dimana-mana langsung dinyanyikan oleh banyak orang terutama hanya bagian reffrennya aja.
  
"Ku ingin tahu, kau harus mau. 
Kuingin kau begitu agar kau tahu.
Jadilah engkau miliku s'lalu utuh.
Tanpa tersentuh, cuma aku...
 Bila ku mati, kau juga mati. 
Walau tak ada cinta sehidup-semati.
Jadilah engkau miliku s'lalu utuh. 
Tanpa tersentuh, cuma aku...
Mengapa aku begini, jangan kau mempertanyakan..."

Walaupun begitu, gak serta-merta setiap orang menyukai NAIF dan hasil karyanya. Banyak yang mengejek dan menghina. Kita bertiga memang gak peduli dengan semua itu. Karena kita ngefans karena band ini punya karya yang bagus, fenomenal, unik, dan punya kualitas musik yang bagus.

Dan Le, banyak kejadian yang gak enak yang dia alami karena ngefans sama NAIF. Le percaya, bahwa gak sendiri ngrasain pengalaman gak enak. Banyak teman-teman lain yang merasakan apa yang Le rasakan. Banyak juga yang pura-pura benci, cuma karena malu diejek. Padahal banyak dari mereka juga sebenarnya menyukai lagu-lagu NAIF.
Contohnya aja teman Le, si Barry. Dia selalu aja menghina Le kampungan dan jadul.

Dia pernah berkata,
"Dasar lo, orang aneh...band begituan aja disukain, apaan tuh!?, 'Mengapa....aku begini?', sambil ngikutin pose banci yang ada di video klip. Banci...jangan-jangan lu juga ikutan banci yah? hahaha".

"Woy! coy...lu sadar dong ini grup band unik, warna musiknya punya cirikhas yang gak dimiliki band lain. Lu sadar sob! NAIF memberi warna sama dunia musik Indonesia!."

"Sotoy, banci ya tetep banci!"

"Sob, satu hal kenapa banci yang dipake?"

"kenapa??" dengan gaya sok ngetes.

"karena dia pengen liatin, bahwa sikap lo yang posesif ke Riana (pacarnya Barry) tuh gak ada bedanya sama banci."."Berani cuma sama cewek, maen kekerasan lagi".
"Dan satu hal lagi, gue lebih jantan dari lo! karena gue gak akan menyakiti seorang wanita!, itu sama aja nyakitin ibu gue sendiri."

"Maksud lo apa??!, nantangin gue??". si Barry terpancing amarahnya.

"Gue gak nantangin lu sob, kalo berantem juga gak ada gunanya, lu gak akan menang lawan gue, lu tahu itu.". "Gue cuma kasih penjelasan tentang kenyataan yang ada, Riana gak kuat lagi pacaran sama lo, karena sikap loe itu."

"Sok tahu lu!, lama-lama ngeselin lu yah!" dengan gaya sedikit mau nonjok.

Tapi keberanian agak sedikit urung karena dia mungkin juga merasa gak mungkin menang lawan Le. Saat itu memang Le terkenal jago silat satu sekolah.

"Gue emang dari dulu begini, lu juga dah tau kan?. Lagian dia mau pacaran sama lu tuh cuma karena kasian sama lu!, jujur yeh sebenernya gue yang dia suka."." Lu juga tau kan surat yang pernah lu baca, dan sembunyiin dari gue itu sebenernya buat sapa?" 

"Wah! anjrit!!"

Ya, konflik itu berujung pada apa, lu dah pada tau semua.
Le kehilangan satu temannya. Barry pergi pulang dengan membawa luka memar dimukanya. Le tetap gak keluar keringat sama sekali.
Dan Barry gak pernah berani lagi ketemu Le atau bicara langsung selama beberapa bulan.
Tapi Le dengar kabar dari Barry, bahwa Barry berubah menjadi orang yang sangat menghargai wanita, khususnya Riana pacaranya itu.

Beberapa bulan setelah kejadian itu Le harus balikin buku tulis dia yang ketinggalan di rumahnya. Saat Le masuk kamar, si Barry ternyata lagi mandi.
Kamar Barry telah berubah.  Gambar poster NAIF dan foto-foto konser sudah bertempelan di dinding kamar Barry.
Setau Le, kamar Barry dulu lebih banyak diisi gambar tengkorak, pistol dan mawar, pistol sex, wanita sexy dan segala macam pernak-pernik itu.

Dan satu hal lagi dari dalam kamar mandi Le mendengar dengan jelas, si Barry menyanyikan lagu posesif dan suara tape dari lagu yang sama.

Le dah tahu itu artinya apa. Itu sih sejarah yang masih Le inget selama menyukai band NAIF ini.


Kalo dari si Lik, cerita yang pengalamannya ada hubungannya dengan visi dan misinya untuk mencari seorang pujaan hati.
Lik itu orang yang menyukai lagu-lagu jadul, macam The Hentakan, Koes Tambah, dan kawan-kawan.

Terutama lagu-lagu yang bernuansa cinta.
Dari dulu memang sudah jadul gayanya, dan sampai sekarang tetap jadul.
Ciri khasnya yang climis dan berkumis itu tetap dipertahankan di era milenium dan komputerisasi ini.

Suatu kali saat dia sedang mendengarkan sebuah radio. Dia mendengar grup band baru tetapi dengan gaya musiknya jadul. Ya, serta merta deh dia menjadi suka deh.
Dengan sigap langsung bisa hapal itu lagu. Ya, dia memiliki kelebihan dalam kecepatan menghapal lagu.
Semua lagu Indonesia, dari dulu sampai sekarang tidak ada yang dia tidak tahu,
dan tidak ada yang tidak bisa dia nyanyikan.
Sebab mengapa dia punya keahlian bisa menyanyikan setiap lagu cinta adalah  dia percaya kalo menaklukan hati seorang wanita adalah dengan sebuah lagu-lagu cinta.

Sejarahnya gini.
Dulu ada seorang wanita berwajah oriental yang membuatnya jatuh cinta. Wanita itu bernama Mei Hua.  Masih tinggal satu kampung dengan dia. So, pasti Lik berusaha untuk mendapatkan wanita itu.
Tapi karena Lik pemalu, Lik hanya sering mengungkapkannya melalui radio dengan me-request lagu-lagu cinta.
Mulai dari lagu bernuansa oriental berjudul Tian Mi mi-Teresa Teng, sampai lagu Koes Plus.
Tapi semua usaha itu baru membuahkan hasil ketika dia me-request lagu Posesif dari NAIF.
request dan pesannya itu berhasil di dengar oleh Mei Hua.

Akhirnya, bertemulah dua sejoli itu di dekat sebuah monumen nasional.
Mereka berdua memang terlihat malu-malu tapi perasaan yang sama telah hadir di antara mereka.
Ya, itu perasaan saling suka.
Waktu pertemuan awal mereka memang cukup singkat dan terkesan buru-buru. Tapi, janji setia dibuat dan mereka berencana untuk berpiknik bersama ke Binaria alias Ancol, minggu depan.

"Oh kasihku nan rupawan pujaan hatiku, 
hanya engkau yang kutawan dambaan selalu.
Sumpah mati, 
aku kasih padamu, sungguh sayangku sekali...
betapa rindu hatiku ingin jumpa selalu.
Setiap pagi ku bernyanyi, dendangkan senyummu
Sumpah mati,
aku kasih padamu, sungguh sayangku sekali...
setiap malam ku bersyukur berdoa pada Tuhan s'moga direstui...

Seminggu kemudian, Lik dengan jalan kaki menjemput sang pujaan hati.
Di depan rumah Mei Hua. Mei Hua juga sudah menunggunya di depan pintu rumah. Mereka kemudian pergi naik angkutan kota ke ancol.
Berpacaranlah mereka di sana. Senyum bahagia merekah dalam bibir kedua remaja ini.

Sampai akhirnya sorepun tiba, dan mereka kemudian pulang.
Namun sampai di rumah, ternyata papa Mei Hua telah menghadang mereka. Dengan wajah tidak suka dan meremehkan membentak Mei Hua, dan segera memarahi Lik.

"Lu olang siapa! Owe kagak kenal! Mei Hua! Masuk cepat! dan Lu olang cepet pelgi dali sini!"

"Jangan Pa, ini Lik pacal Mei...Mei sayang ma Lik"

"Pacal???!!! Sejak kapan papa bolehin Mei pacalan?! apalagi ma olang kayak dia ini! Kuno, Jelek lagi!"

"Bialin Pa, Mei sayang, Mei gak pelnah liat dia sapa, atau dia gimana, tapi Mei tau, dan yakin dia tulus sayang ma Mei! itu yang Mei butuhin"

"Masuk!!! Papa bilang masuk!", "Eh, pemuda! Dasal lu begajulan!, asal lu tau, Owe kagak suka lu deket-deket lagi sama anak Owe!, pelgi lu sana! pelgi!"

"kenapa om?!, kenapa saya ndak boleh pacaran sama Mei, Saya cinta om sama Mei, wis kadung tresno om!, om kasih kesempatan dong!"

"Apaan kesempatan-kesempatan! emang main monopoli!, kagak dapat untung apa-apa Owe bolehin Mei pacalan ama lu olang! dah begajulan kagak punya apa-apa!"

Hancurlah saat itu hati Lik. Perkataan itu serasa meruntuhkan semua kenangan indah yang baru saja dialami Lik dan Mei. Tapi Lik gak pernah putus asa.
Dia selalu pergi setiap sore ke depan rumah Mei, sambil mengharapkan bisa mendapatkan kesempatan dari keluarga Mei.

"Hei kamu yang di belakang situ, ku ingin engkau tahu.
bila dikau menutup pintu ku kan tetap menunggu.
Usah kau resah s'lalu, yang lalu biar berlalu...

Selama mentari menyinari,dunia fana ini.
Kuharap engkau tutup pintu, biarkan ku termangu...
yang lalu biar berlau, usahkah kau ragukan ku...

Jalan kita masih panjang, dia terus berjalan
tolong Tuhan bantu Hamba, jangan Kau buat sirna...sirna...

Hei kamu yang di belakang situ, ku ingin engkau tahu
bila saat pintu kau buka, ku akan tetap ada...
usah kau resah s'lalu, yang lalu biar berlalu
jangan kau ragu kan ku..."

Tapi penantian Lik tidak sia-sia. Mei keluar dan menemui Lik.
dan mereka kemudia berbicara satu sama lain.
Mei bilang,
"Lik, jangan menunggu Mei lagi, Mei udah dijodohin sama cowok lain pilihan papa. Mei besok akan dibawa ke kampung Mei, di Sin Jian."

"Sin Jian di mana Mei?"

"Di Cina sana, lual negli, jauh"

Tidak ada pembicaraan di situ selama beberapa lama di tempat itu. Yang ada hanya suara anak-anak kecil yang bermain di luar tapi terasa sangat jauh.

"Maaf yah Lik, Mei gak bisa bantah papa Mei. Mei tau Lik sayang sama Mei. Cinta Lik utuh dan tulus ke Mei."

"Kalo tresno kenapa harus pergi Mei?!"

"Lik, hidup kita masih panjang. Mei pelcaya masih banyak wanita lain yang lebih baik dibanding Mei di lual sana. Yang nanti akan belsedia hidup belsama Lik sampai sehidup-semati"

"Mei.."

"Lik, udah jangan banyak banyak bertanya lagi. Mei juga sayang kok sama Lik, Mei juga sedih banget. Tapi kisah ini harus belakhil sampai sini saja. Mulai sekalang kita hidup masing-masing."

Yup itulah kisah Lik, mengapa dia sampai sekarang selalu mencari seorang pujaan hati, dan tetap eksis bersama kita bertiga ikutan jadi fansnya NAIF.

Sekarang kisah gue,
kisah gue gak terlalu spesial dibandingkan dengan kisah sabahat-sahabat gue itu. Gue orang yang demen dengan karya seni. Dan gue sangat menghormati sebuah karya seni.
Karya seni itu seperti sebuah keindahan tanpa batas. Maksudnya karya seni itu bisa dinikmati oleh kalangan apapun, dan persepsi juga gak pernah dibatasi orang bisa mengartikannya gimana.

Gue merasa lagunya NAIF itu merupakan karya seni yang bagus. Bener-bener bisa mewakili perasaan setiap orang. Sehingga setiap orang bisa merasakan irama jiwa yang sama.
 Tapi yang bikin tambah gue suka dari band ini, salah satu personelnya bisa gambar. Yup, dia adalah Pepeng.
 Yup lagi, gue juga suka gambar.

Menggambar itu mengimajinasikan sesuatu dalam suatu media.
Nah, kesukaan gue sejak SMP, sejak gue mengenal jatuh cinta gue memiliki 'gadis imajiner' gue sendiri, yang selalu gue gambar.
'Gadis imajiner' itu selalu nampak menjadi nyata dalam pikiran gue,
kalo gue mendengarkan lagu-lagu dari NAIF.

gue percaya suatu saat gue akan bertemu dengan 'gadis imajiner; gue itu dalam hidup nyata...

"Jikalau telah datang, waktu yang dinanti
kupasti bahagiakan dirimu seorang
kuharap dikau sabar menunggu...

berilah daku waktu, tuk wujudkan semua
janji ini untukmu, ku tak akan lupa
kuharap dikau sabar, menunggu...
kupasti akan datang untukmu...


Untaikan kata-kata yang kuucapkan untukmu
tak seindah kata cinta yang dia berikan padamu
namun kau slalu ada di hatiku...

berilah daku waktu, tuk wujudkan semua
janji ini untukku ku tak akan lupa
kuharap dikau sabar menunggu
kupasti akan datang untukmu...

Jikalau telah datang, waktu yang dinanti
kupasti bahagiakan dirimu seorang
kuharap dikau sabar menunggu...
kupasti akan datang untukmu...
kuharap dikau sabar menunggu..."

Hobi gambar gue itu yang menurut beberapa teman gue, membuat para gadis menyukai gue.
Tetapi untuk sekarang,
gue gak banget buat sih Lik,
dia selalu merasa sial kalo ada gue ketika sedang menjalin sebuah asmara.
Gadis-gadis yang dia suka selalu beralih ke gue.

Sebenernya dari SMP bukannya gue gak mau pacaran, tetapi gadis yang nanti bakal jadi pacar gue itu harus seperti 'gadis imajiner' gue.
Kalo gak mirip secara fisik dan sikap seperti 'gadis imajiner', yah maaf aja, gue gak bakal terima cintanya.
Sikap gue itulah yang kadang menjadi penyebab gue jadi bahan fitnahan, dan yang sekarang membuat pusing kedua sahabat gue.

Terutama Lik yang terpaksa selalu ngebantu gue kalo gue difitnah.
 Katanya, "gue ngebantu lo, karena ini juga merupakan salah satu misi gue mendapatkan pujaan hati gue!, hahaha". Contohnya aja waktu jaman kuliah dulu dia ngebelain gue dari fitnahan seorang gadis yang sakit hati sama gue.

Gadis itu cantik sih.
Tapi karena memang bukan seperti 'gadis imajiner' gue. Ya akhirnya tetap sama nasibnya tertolak dengan halus. Tapi dia gak terima. Gadis itu memfitnah gue dengan sangat mengada-ada.

Gadis itu bilang ke gue, jika gue gak mau terima dia jadi pacaranya, dia mengancam akan bilang ke semua orang bahwa gue telah menghamilinya.
Dalam hati gue cuma ketawa aja ngakak.

Si Le malah udah kepancing amarahnya,
tapi si Lik dengan sigap bicara ke gadis itu,
"Silahkan saja kamu bilang apapun yang kamu mau bilang tentang temen saya!"

"Maksudnya ??", gadis itu bingung.

"Nanti setelah kamu bilang ke semua orang, aku juga akan bilang sesuatu ke mereka.", kata Lik.

"Bilang apa???!", gadis itu semakin bingung

"Aku akan berkata jujur, dengan mengakui segala kesalahanku, bahwa aku adalah orang yang menghamili kamu, bukan Ron. Saat itu, adalah saat yang paling menakjubkan".

"Apa??!!!"

"Ya, itu aku lakukan supaya kamu jadi milikku selamanya! haha...Mau???","I luph you darling! muach, muach, muach"

"Omaigat!, gak jadi deh kalo gitu! hiiiiiii......najis gila!"

Serta merta, gadis itu mengurungkan niatnya.
Dan gue bebas dari tuduhan,tapi Lik kembali sedih.
Mungkin karena kesempatan dia untuk memiliki seorang pujaan hati kembali gagal saat itu.


Selain hobi gambar gue juga hobi menulis.
Saat ini gue membantu Thukulanda menulis laporan setiap konser musik yang dilakukan oleh NAIF.

Haaah...itulah sekilas sejarah, riwayat hidup kami, tentang pandangan pertama kami mengenal band kami tercinta NAIF. Semua membutuhkan sebuah pengorbanan (",)

masih banyak kejadian-kejadian lain yang menggelitik dan  memiliki banyak nilai yang telah kita alami bersama. Dan itu semua akan hadir dalam cerita petualangan kami selanjutnya...

Yang tersesat harus dikembalikan

Tersesat itu bukan pilihanmu,
tersesat itu dibutakan oleh keadaan.

Sakit bukanlah dosa
sakit itu tertular,
dan kamu masih dapat sembuh.

Sepertinya kamu memandang
bahwa kamu memang telah memilih jalanmu,
sebenarnya tidak.

Sepertinya itu sesuatu yang 'freak',
sebenarnya tidak juga.
hanya kamu memang telah berbeda.

Kamu hanya tersesat anakku,
dan harus kembali
Kamu hanya tertular penyakit,
dan harus disembuhkan, jika kamu ingin disembuhkan.

Prosesnya memang akan menyakitkan,
prosesnya memang akan menguras seluruh jiwamu,
perlu perjuangan,
namun kamu tetap harus kembali.

Dia akan menolongmu
Dia tak akan meninggalkanmu
Dia akan menyatukanmu dengan yang ke-99 lainnya.

kamu adalah yang dikasihi, dengarkanlah Dia
"kembalilah anakku" itu bukanlah dirimu yang sehat walafiat.
"maka sembuhlah, berdirilah dan angkatlah tila

"Hari ini...OaaawaAAArgh....#labil, yah begitulah"


Di sisi lain mereka terlihat lucu, di sisi lain mereka sangat mengganggu
Di sisi lain mereka menampakkan gambarMu, di sisi lain mereka menampakkan citra orang tua mereka di rumah

Kalo ada anak yang sedikit beda, berisik minta ampun ada aja yang dikerjain,
dalam batin kita pasti pernah tuh ngomong kayak begini, "duh anak siapa sih ini!"

Di sisi lain hati gue bicara, yah itulah anak-anak. Perlu skill dan kesabaran ekstra tinggi
untuk menguasai mereka yang masih doyan bermain

Terus gue muter otak, harus dibawa kemana mereka yah??
apa gue hipnotis semua biar mereka nurutin gue, hahaha...
#cuma bercanda

yang ada nanti wali murid nanti datang ke gue semua.
"loh anak gue kok jadi begini?"

"loh memang begitu kok bu, pak?"

"kok jadi bandel?"

"wah ya, gak tau, di rumah gimana?"

"di rumah fine-fine aja?"

"prett..."

"loh kok prett..waktu buatnya dulu mikirin apa??"

"apa yawh???" # sok-sok mikir gitu

"kok beda sama saya pak?", cetus pak wali murid

"loh kok bisa? waktu buat bareng bapak gak? kemaren-kemaren?"

"Ma, gimana?"

"Ha? Apanya Pa?"

"waktu itu sama papa bukan?"

terdiam cukup lama.....

"Maaf pak,bu, bukan saya memotong, bukan saya ikut campur,
alangkah lebih baik diselesaikan dulu deh di rumah, masalah ini...
nanti kalo dah ketemu jawabanya balik sini lagi..."

yup, satu masalah selesai. Gaya ngeles kayak bajaj paling oke!.

muncul lagi masalah yang baru

"Pak!"

"apa? apa anakku yang unyu :)?" # penuh senyum kasih sayang

#anaknya sambil nangis cerita,
"Anu!, Anu...saya di gituin sama dia!"
# sambil menujuk

#yang ditunjuk,
"Ha????, bukan saya pak! Sumpah! habisan dia juga..."

"Tapi kan sakit tau!"

"habis loe juga sih! kan gue jadi gitu deh..."

#dalam hati
"sik...sik...sik iki ki masalahe opo tho????", "kok eneng anu, digituin, sakit"
"wah bahaya iki...repot mengko!"

oke, langsung deh action sebagai guru

"Maksudnya anu apa dik?"

"kaki pak!"

"o kaki, kakinya diapain?"

"dijegal! sampe saya jatuh...kan sakit pak!"

#memanggil si tersangka, "sini kamu...sini, coba jelaskan kejadiannya menurut versimu!"

"begini pak, waktu dia lewat kaki saya mungkin kesangkut di kakinya, jadi dia jatuh deh"

"ah boong!"

"beneran tau"

"eh kamu jangan nuduh dulu yah, mau gak jadi wanita yang baik kayak bunda maria, yang mau mendengarkan dan menerima sesuatu dan tidak menuduh?"

"mau pak..."

"baik, sekarang saya tanya kamu, kamu liat gak ada kaki di situ?"

"nggak.."

"nah itu, artinya kamu gak hati-hati menggunakan kakimu dan matamu, pas jalan gak melihat di situ ada kakinya yang melintang, jadi kamu jatuh deh"

"ummmh, iya"

"tuh kan salah lo sendiri!"

"eits, kamu juga jangan pongah gitu, kamu kan juga salah walaupun gak sengaja"
"sebagai anak cowok, mau gak jadi cowok yang jantan, seperti ayahmu, yang berani mengakui kesalahan?"

"kan saya gak sengaja pak?"

"ya termasuk kesalahan yang gak disengaja selain yang disengaja"
 "kita kan gak tau kita melakukan sesuatu ternyata ada dampaknya secara gak langsung ke orang lain, sehingga orang lain menderita"
"jadi mau gak minta maaf? kalo gak masalah gak selesai"

"Mau pak"

"ya udah sekarang minta maaf dengan jantan"

"dan kamu juga, mau gak kamu memaafkan dia? memaafkan seperti mamamu yang baik selalu memaafkan kesalahanmu?"

"Mau"

salaman deh mereka...masalah selesai. Nangisnya berhenti, dan mereka ketawa lagi.
dalam hati
gue harap
mereka bisa mengerti apa yang gue praktekin di depan mereka...

Untung yang gue hadapin anak kecil
kalo anak gede mah, gengsi kadang membuat semuanya menjadi lebih kompleks

Tuhan Yesus...bimbinglah mereka, bimbinglah aku.

Perjalanan untuk kembali pulang...




Lima tahun menempuh jenjang kuliah...
Dirangkum dalam tujuh menit presentasi,dan satu setengah jam pengujian,
mempertaruhkan, bahwa waktu lima tahun mencari itu bukan sebuah kesiaa-siaan...

Lima tahun bukan waktu yang sebentar, perlu dana besar untuk membiayainya.
Perlu hati besar untuk menjalaninya, dan perlu jiwa besar untuk memaklumi
semua lelucon yang terjadi.

Semua hal ini, seperti sebuah perjalanan untuk kembali pulang,
dari sebuah ketersesatan dalam sebuah padang gurun, yang penuh dinamika dan penuh pilihan.
Yang penuh lelucon dan godaan. Yang penuh intrik dan kemuliaan. Yang penuh dosa dan doa.

Lima tahun berada dalam ketersesatan, melihat segala macam benda-benda baru,
bertemu segala jenis binatang yang bisa bicara, bertemu malaikat berbulu serigala, bertemu segala macam bentuk proses penyadaran, bahwa usaha untuk mencari Dia, jawabanya adalah, 
"Ini saatnya kau kembali pulang".

Ya, lima tahun di bangku kuliah, seperti perjalanan pulang dari sebuah ketersesatan.
ada rasa pusing di sana, "kemana jalan yang harus ku tempuh untuk dapat pulang?".
Ada rasa kecewa dan puing-puing harapan.
Ternyata jalan yang kuambil malah menghambatku untuk segera pulang.

Karena "aku sudah merasa cukup letih sekarang, aku ingin pulang." -Forrest Gump-
"ingin cepat pulang, dan membawa uang, segudang-segudang uang" -NAIF-.

"Hahaha, tak ada yang dapat dilakukan untuk memenuhi semua itu kawan.
Katekis tak akan pernah punya cukup uang, untuk dapat dihargai orang.
Tapi ia punya cukup kekayaan dari-Ku, untuk dicintai banyak orang..", jawab sang Guru.

Nazar,"Tuhan, jika aku mendapat nilai A aku akan pulang jalan kaki!"
Jutaan langkah yang dibuat selama lima tahun hanya berputar pada satu tempat.
Maknanya hanya memperdalam yang sudah ada kata ilmu pendidikan.
Maknanya itu semua sebuah proses, dan proses harus dilalui. "Jangan sampai terlewat!", kata orang itu.

pulang hanya membawa judul dalam nama belakang "Telah berpulang dari Ketersesatan, sang, Sarjana Penuh dilema (S.Pd)"

"ya, sekarang kau boleh pulang...tapi Aku tak ingin kau pulang dengan tangan hampa, kuberikan kau sebuah talenta,
'jadilah garam, terang, dan ragi' ditempat kau berada.
jangan pernah lupakan tempat dimana kau tersesat, karena kau takakan mau tersesat untuk keduakalinya", pesan sang Guru

Gurun yang hanya ada sedikit air, sedikit makanan dan sedikit nutrisi (ilmu dan isi).
Memaksa setiap penghuninya menyerap sedikit demi sedikit pengetahuan yang ada, sehingga perlu waktu lama untuk berkembang. Kecuali mereka yang berbuat terlampau baik, akan cepat berlalunya.

Arah angin menujukkan kemana harus pulang,
Matahari menujukan sisi barat dan timur (Gelap dan Terang). Serpihan dan puing harapan,
dan keringat orang-orang sebelumnya, berceceran membentuk simbol dan tanda harus pulang.

Ya, pokoknya harus kembali pulang, tanpa peduli apakah harus merekam jejak.
Tanpa peduli semua orang melihat dengan sebelah mata saja.

Ya, seorang katekis...itulah jalan hidupku sekarang.
Yang hanya berjasa ketika orang merasa tak memiliki kuasa apa-apa
atau sedang menghadapi kematiannya.

"Apakah ada guru agama di sini?, Tolong Aku!"
"Maaf, bukan kami, saudara, yang akan menolong, tapi IMAN saudara yang akan menyelamatkan, dengarlah kata-kata kami, karena kami hanya alat IMAN saudara, yang telah lama saudara salibkan dan kuburukan",
"Maka, bangkitkanlah Dia dalam diri saudara, supaya karunia IMAN saudara dapat menyelamatkan saudara".

Mengajar Pertama: "Pak Eron!" atau "Mister"

Mengajar Pertama: "Pak Eron!" atau "Mister"@ Saint Monica Jakarta School



gue lihat murid gue yang lucu-lucu
memiliki mata ingin tahu tentang suatu hal
ada pengharapan besar di dalam mata mereka kepada gue
senyum yang bisa menyejukkan gue di ruangan kantor yang panas
dengan kipas angin yang sepertinya lelah

Gue melihat langkah kecil mereka
tak pernah ada dosa, hanya kebohongan karena rasa takut dibenci
tapi sesungguhnya mereka tak pernah rela untuk berbohong
"kalian murid-muridku seperti benih-benih"
yang ditebarkan tanpa dirawat
membiarkan kalian belajar dari alam dan kerasnya hidup di kota

saat Gue ceritakan tentang indahnya alam
rasa ikan atau udang goreng bakar tangkapan sendiri yang dimasak bersama teman,
atau berlarian di padang rumput bertemu banyak hewan kecil
mereka tampak terbelalak seakan hal itu tak ada dalam riwayat hidupnya
"pak, yang aku tahu hanya facebook, pointblank, D.O.T.A, apartemen, sepak bola ruangan, mall"
"aku tak pernah pak, rasakan tertidur di hamparan rumput hijau, atau bermain sepak bola di atasnya"

ketika gue melihat kalian, gue melihat Dia
dan juga melihat kamu
gue juga melihat diri gue sendiri, mungkin dengan baju yang lusuh, dan kotor
bekas bermain bola tanah di sawah
ketika gue melihat kalian, gue tak bisa meninggalkan kalian tanpa ilmu yang pernah gue dapat
atau tanpa pesan yang Dia titipkan kepada gue, bahwa Dia sangat mencintai kalian
sekalipun papa dan mama sering berantem di rumah, sekalipun mereka telah berpisah

Ayah, tetaplah jadi panutan kalian, karena kalian miliki harapan seperti Ayahnya, sang Idola
Ibu, tetaplah jadi rumah kalian, tempat kaliah menimba kasih sayang dan perhatian seperti Bunda pengasih yang setia
takut ketika ada suara keras, dan takut karena ada yang marah
gue harap mereka tetap menjadi seorang yang tau tentang kodratnya sebagaimana mereka tercipta karena mereka dicintai, dan memandangnya sebagai sebuah anugerah

Takut, kepolosan, daya imajinasi, dan ketidakberdayaan...
menyadarkan gue
kalianlah yang memiliki Surga
biarkanlah mereka dekat ke gue, tersenyum menyebut nama gue dengan semangat dan pengharapan itu
Yesus gue tau rasanya bahagia ketika mereka berteriak memanggil...

"Pak Eron!" atau "Mister!"

school of life


sekolah untuk hidup
atau
hidup untuk sekolah.

gue mau pilih yang mana yah?

belajar untuk hidup
atau
hidup untuk belajar


nah kalo yang ini gue bakal pilih yang mana?

dari tadi gue mikir itu
dapetnya
gue harus keluar dari zona nyaman gue
menganggap itu semua sebagai tantangan
yang mengasyikan
tiap hari berganti level
dan stage

Selasa, 27 Desember 2011

KONTAK JODOH -NAIF


Aku pria simpel, 
dan tidak macam-macam
hidup yang lurus-lurus, 
jujur dan setia
baik dan bijaksana, 
mapan dan bersahaja
sehat dan jauh dari NARKOBA

Ku mencari seorang gadis,
yang cantik juga manis
rambut panjang dan lurus
penyayang dan setia
sabar dan sederhana
menerima apa adanya 
dan siap untuk hidup bersama

Kalau jodoh, kita pasti 'kan berjumpa
kalau tak jodoh kita hanya jadi kawan
Kalau jodoh, kita pasti 'kan menikah
karena jodoh tak'kan lari kemana...

Ku mencari seorang gadis,
yang cantik juga manis
rambut panjang dan lurus
penyayang dan setia
sabar dan sederhana
menerima apa adanya 
dan siap untuk hidup bersama

Kalau jodoh, kita pasti 'kan berjumpa
kalau tak jodoh kita hanya jadi kawan
Kalau jodoh, kita pasti 'kan menikah
karena jodoh tak'kan lari kemana...

intro:
Kalau jodoh, kita pasti 'kan berjumpa
kalau tak jodoh kita hanya jadi kawan
Kalau jodoh kita pasti 'kan menikah
karena jodoh tak'kan lari kemana... (2x)

Karena Jodoh tak'kan lari kemana (3x)
Eikichi Onizuka is a 22-year-old ex-gang member and a virgin. While peeping up girls' skirts at a local shopping mall, Onizuka meets a girl who agrees to go out on a date with him. Onizuka's attempt to sleep with her fails when her current "boyfriend", her teacher, shows up at the love hotel they are in and asks her to return to him. The teacher is old and unattractive, but has sufficient influence over her that she leaps from a second-story window and lands in his arms.
Onizuka, upon seeing this display of a teacher's power over girls, decides to become a teacher himself. However, he earns his teaching degree, just barely, at a second-rate college.[6] In his quest, he discovers two important things: he has a conscience and a sense of morality. This means taking advantage of impressionable schoolgirls is out, but their unusually attractive mothers are a different matter. He enjoys teaching and, most of the time, he teaches life lessons rather than the routine schoolwork. He hates the systems of traditional education, especially when they have grown ignorant and condescending to students and their needs.
With these realizations, he sets out to become the greatest teacher ever, using his own brand of philosophy and the ability to do nearly anything when under enough pressure. He is hired as a long-shot teacher by a privately operated school, in Kichijōji, to tame a class that has driven one teacher to a mysterious death, another to nervous breakdown, and one other to joining a cult. He embarks on a mission of self-discovery by breaking through to each student one-by-one, and helping each student to overcome their problems and learn to genuinely enjoy life.




 CAST:
Takashi Sorimachi - Onizuka Eikichi 
Nanako Matsushima - Fuyutsuki Azusa 
Yosuke Kubozuka - Kikuchi Yoshito 
Numata Baku - Fujitomi Makoto 
Aya Enjoji - Kotani Hiroko 
Naohito Fujiki - Saejima Ryuji 
Atsushi Harada - Todo Shinichi 
Tomoka Hayashi - Tsukushima Erika 
Kunihiko Ida - Teshigawara Yuu 
Hiroyuki Ikeuchi - Murai Kunio 
Tae Kimura - Miyuki 
Kirari - Mizuki Nanako 
Masahiro Kobayashi - Hakamada Hajime 
Yoshimasa Kondo - Nakamata Kouji 
Miki Kuroda - Nomura Tomoko 
Erika Mabuchi - Uchiyamada Yoshiko 
Rikako Murakami - Murai Tsubasa 
Aimi Nakamura - Aizawa Miyabi 
Akira Nakao - Uchiyamada Hiroshi 
Shun Oguri - Yoshikawa Noboru 
Eisuke Sasai - Todo Shinjin 
Minami Shirakawa - Oshima Chikako 
Reiko Tajima - Aizawa Reiko 
Reiko Tate-i-shi - Uchiyamada Ryoko 
Hidenori Tokuyama - Yoda Kenji 
Yuta Yamazaki - Watanabe Masaru 
Yumi Shirakawa - Akira Sakurai 
Ryoko Tateishi - Ryoko Uchiyamada 

Senin, 26 Desember 2011

Padi Menanti Sebuah Jawaban

| Chord  Lirik lagu

C         G           Am   G
aku tak bisa luluhkan hatimu
F         D            G
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu
C            G            Am
seiring jejak kakiku bergetar
F            G       G
Aku tlah terpagut oleh cintamu
C        G           Am
Menelusup hariku dengan harapan
F          D      G
Namun kau masih terdiam membisu
reff:
C              Am7
Sepenuhnya aku ingin memelukmu
Em                 G
Mendekap penuh harapan tuk mencintaimu
C                  Am7
Setulusnya aku akan terus menunggu
Em                   G
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu
C             G           Am
Betapa pilunya rindu menusuk jiwaku
C           D     G
Semoga kau tau isi hatiku
C          G             G
Dan seiring waktu yg terus berputar
F          D           G
Aku masih terhanyut dalam mimpiku
Back to : reff
Int : C Am Em
C G Am F D G (2x)
Back to : reff (2x)
C         G               Am
aku tak bisa luluhkan hatimu
F        D              G
dan aku tak bisa menyentuh cintamu

Chord Padi Harmony

Author : Chord Frenzy

[intro] D Em 4x

    D          Em
aku mengenal dikau
          D            Em
tak cukup lama separuh usia ku
      D        Em
namun begitu banyak
    D              Em
pelajaran yang aku terima

G      A        D
kau membuatku mengerti hidup ini
G       A           Bm
kita terlahir bagai selembar kertas putih
G          A            D
tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai
G        A        Em   A
dan terwujud harmony

     D      Em
segala kebaikan..
       D               Em
takkan terhapus oleh kepahitan
    D               Em
kulapangkan resah jiwa..
        D               Em
karna kupercaya kan berujung indah

G      A        D
kau membuatku mengerti hidup ini
G       A           Bm
kita terlahir bagai selembar kertas putih
G          A            D
tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai
G        A        Em
dan terwujud harmony
    G A D 
harmony
    G A Bm  G A
harmony

G      A        D
kau membuatku mengerti hidup ini
G       A           Bm
kita terlahir bagai selembar kertas putih
G          A            D
tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai
G        A        Em
dan terwujud harmony
    G A D (G A D)
harmony
    G A Bm    G A
harmony

[end] D  G
      G D ...x

Heavy Rotation - AKB48 - JKT 48 Versi Indonesia

I want you!
I need you!
I love you!
di dalam benakku
keras berbunyi irama myuijiku
heavy rotation…

Seperti popcorn yang meletup-letup
kata kata suka menari-nari
wajahmu suaramu selalu kuingat
membuatku menjadi tergila-gila
oh senangnya miliki prasaan ini
ku sangat merasa beruntung

I want you!
I need you!
I love you!
bertemu denganmu
semakin dekat jarak di antara kita
Maximum high tention

I want you!
I need you!
I love you!
di lubuk hatiku
rasa sayang yang terus-menerus meluap
heavy rotation

Dalam kehidupan setiap manusia
brapa kali bisa rasakan cinta
jika ada satu
cinta tak terlupa
ku akan merasa sangat bahagia
mungkin seperti perasaan sekuntum
bunga saat dia akan mekar

I feel you!
I touch you!
I hold you!
di dalam mimpiku
angan-anganku menjadi semakin besar
oh it’s my Imagination

I feel you!
I touch you!
I hold you!
perasaan ini
ku sangat ingin mengutarakan padamu
Heavy Rotation

Yang s'lalu kudengarkan
Favorite song
seperti lagu yang ku suka
kuulang terus tanpa henti
twenty four hours a day
Oh baby the only request it’s you

I want you!
I need you!
I love you!
Bertemu denganmu
Semakin dekat jarak di antara kita
Maximum high tention

I want you!
I need you!
I love you!
Di lubuk hatiku
Rasa sayang yang terus-menerus meluap
Heavy rotation

Heavy rotation...

Heavy Rotation - AKB48 -

1! 2! 3! 4!
I WANT YOU!
I NEED YOU!
I LOVE YOU!
Atama no naka
Gangan natteru MUSIC
HEAVY ROTATION
POPCORN ga hajikeru yoo ni
‘suki’ toyuu moji ga odoru
Kao ya koeo omou dake de
Ite mo tatte mo irarenai
Konna kimochi ni narerutte
Boku wa tsuite iru ne
I WANT YOU!
I NEED YOU!
I LOVE YOU!
Kimi ni ae te
Dondon chikazuku sono kyori ni
MAX HIGH TENSION
I WANT YOU!
I NEED YOU!
I LOVE YOU!
HEART no oku
Janjan afureru itoshi sa ga
Hebii rooteeshon
Hito wa dare mo isshou no uchi
Nan kai aiseru no darou
Tatta ichido wasurerarenai
Koi ga deki tara manzoku sa
Sonna tokimeki wo kanji te
Hana wa hokorobu no kana ?
I FEEL YOU!
I TOUCH YOU!
I HOLD YOU!
Yume no naka de
Dandan ookiku natte yuku
Boku no IMAGINATION
I FEEL YOU!
I TOUCH YOU!
I HOLD YOU!
Kono omoi wo
Binbin tsutaette hoshii kara
HEAVY ROTATION
Itsumo kii te ta
Favorite Song
Ano kyoku no you ni
Zutto kurikaeshite ni-juu-yon jikan
Kimi dake REQUEST chuu~
I WANT YOU!
I NEED YOU!
I LOVE YOU!
Kimi ni ae te
Dondon chikazuku sono kyori ni
MAX HIGH TENSION
I WANT YOU!
I NEED YOU!
I LOVE YOU!
HEART no oku janjan afureru itoshi sa ga
HEAVY ROTATION
HEAVY ROTATION