Mengenai Saya

Foto saya
Menjadi beriman mungkin bukan lagi menjadi tujuan utama banyak orang.

Kamis, 29 Desember 2011

Yang Terlupakan


 
D               A         Bm     A
Denting piano kala jemari menari
           G                D         Em          G
Nada merambat pelan di kesunyian malam
         Gm           D           Em                  G   Gm
Saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang
          A            G A  D
Yang pernah terlupakan
 
Int : A Bm A D A Bm A
 
      D            A                   Bm        A
(*)  Hati kecil berbisik untuk kembali padanya
                 G                  D            Ern             G
     Seribu kata menggoda seribu sesal di depan mata
         Gm          D            Em          G   Gm
     Seperti menjelma waktu aku tertawa
               A           G    A D
     Kala memberimu dosa
                A             Bm           A      D
     Na....na....na....na    O....maafkanlah
                A             Bm          A      G
     Na....na....na....na    O....maafkanlah
 
           D                     F#m           Bm                  A
Reff : Rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi
           D                      F#m         Bm     A
         Haruskah aku lari dari kenyataan ini
                 G             Gm        D   F#m Bm
         Pernah ku mencoba tuk sembunyi
                       G                 A               D
         Namun senyum mu tetap mengikuti
Int : A Bm A D A Bm G

Who Am I?

Who am i?
can i condemn this man to slavery
pretend I do not see his agony
This innocent who bears my face
Who goes to judgement in my place

Who am i?
can i conceal myself for evermore?
pretend i'm not the man i was before?
and must my name until i die
be no more than an alibi?
Must i lie?
How can I ever face my fellow man?
How can I ever face my self again?

My soul belongs to God, I know
I made that bargain long ago
He gave me hope, when hope was gone
He gave me strength to journey on

Who am I?
Who am I?

I am *Jean Valjean!
and so Javert, you see it's true,
that man bears no more guilt than you!
Who am I?
24601!

I Dreamed A Dream

Fantine
There was a time when men were kind
When their voices were soft
And their words inviting

There was a time when love was blind
and the world a song
and the song was exciting

There was a time I dreamed a dream in times gone by
When hope was high
and life worth living
i dreamed that love love would never die
i dreamed that God would be forgiving

Then i was young and unafraid
and dreams were made and used and wasted
Theres was no ransom to be paid
No song unsung
No wine untasted
but the tigers come at night
With their voices soft as thunder
as they tear your hope apart

And they turn your dream to shame
he slept a summer by my side
he filled my days with endless wonder

he took my childhood in his stride
but he was gone when autumn came
and still i dream he'll come to me

That we'll live the years together
but there are dreams that cannot be
and there are storms we cannot weather

I had a dream my life would be
so different from this hell i'm living
so different now from what it seemed
now life has killed
That dream i dreamed.

Rabu, 28 Desember 2011

Hidup harus dijalankan

Ketika semua teman sudah menjalankan hidupnya
setahap demi setahap gue masih bertahan pada perancangan konsep hidup yang cocok untuk gue
"sadari lo salah saat itu!"

Ketika semua teman dengan jatuh bangunnya
mempertahankan hidupnya dan gue masih banyak menggerutu dan menggalaukan hidup gue kenapa jadi seperti ini
"sadari lo salah saat itu!"

Ketika semua temanmu bisa jalan-jalan dan memiliki foto-foto bagus
di tempat wisata atau tempat kerjanya yang mapan, dan gue melihat itu semua dan merasa iri tanpa tau sebelumnya mereka berjuang mati-matian mendapatkannya
"sadari lo salah saat itu!"

Kalau Semua

Kalau semua bicara rindu
aku sangat merindukanmu
Kalau semua bicara cinta
entah apa aku merasa hampa

Kalau semua bicara hati
hatiku di sini hanya sunyi
Kalau semua bicara iri
asingnya aku di sini

Kalau semua bicara hak
tak ada yang mau terbahak
Kalau semua bicara terus
tak ada yang benar-benar tulus

Ternyata eh ternyata

desh...desh...duash!
blams! bloooms! hahahaha
dedh..dedh..dedh.dedh...!
quaaaaarrrssshhhh!
hyaaaaaa! hyoooo!

apaan sih tuh?
jangankan elu,
gue juga bingung.

itu terjadi saat gue sedang cerita di depan kelas.

Pas cerita tentang Yesus di depan kelas 3 sekolah dasar
tiba- tiba dua orang anak berdiri, berkhayal, dan
berjalan-jalan sendiri di dalam kelas...

Sepertinya hidup dalam dunia khayal mereka sendiri.
Penuh nuansa action, dan pertempuran hebat.
tanpa ada suatu kebaikan di dalamnya
kemudian gue tangkaplah mereka

Gue buat dia duduk di tempatnya
gue sapa, "hey, "terang terus" hey "pembawa hujan"..."
tatapannya kosong, kayak orang melamun
gak nengok
gue teriak deh...
"awas ada RUDAL BAZOOKA!"
dia mulai merespon
"Aaaaaah!" seketika tiarap
alamak nih anak. alamat bakal gila dah gue nih.

kata teman-teman di kelasnya,
"Sudah pak, biarin aja, mereka emang gitu, ada tiga orang pak sebenernya...!"
"alamak tiga??"
"satu aja kepalang repot"

God, bantu gue buat selesaikan hari ini dengan baik...
berikan kesan terbaik untuk mereka bukan tentang ku tapi tentang kebaikanMu

hasilnya gue mulai 'ngemeng' deh
hey "terang terus", hey "pembawa hujan" tau gak...
Tuhan Yesus juga punya senjata
senjata Tuhan Yesus lebih keren dari senjata yang kamu tahu (dalam duniamu itu)
Dia punya senjata, yaitu kasih, pengampunan, harapan dan syukur
senjata itu, kalo ditembakkan bukan membuat orang nanti bisa 'mati'
tapi orang yang telah 'mati' bisa 'hidup kembali'.
hidupnya menjadi baru.
kamu mau gak punya senjata itu?
senjata itu ada di bapak sekarang.
kamu boleh pinjem sekarang buat menembak orang yang jahat dan tidak peduli sama kamu
mau pinjem gak?

jawabnya, "Haaah?, Mau"

"Oke, tapi ada syaratnya
kamu bisa pakai senjata itu
kamu harus rajin berdoa, dan ikutin pelajaran agama dengan baik.
karena peluru-pelurunya ada di situ"

jawabnya,"hooo" :)

Tuhan, moga-moga dia ngerti apa yang gue maksud.

Seorang manusia memang mencerminkan diriMu,
tapi seorang anak mencerminkan orang tuanya.
lah kalo anaknya begitu orang tua kayak apa yah?
wajahMu yang kutangkap adalah wajahMu yang ditinggalkan
tidak dipedulikan oleh manusia yang seakan autis dengan gemerlapnya dunia,
dan memabukkannya uang.

Sekolah kok jadi tempat titipan anak? Plis deh tolong yah!
kalo gak mau dibilang sampah masyarakat..

Nyali -NAIF-

Kekasih telah bulat hati
untuk maksud sebuah janji
bila engkau mau menanti
Bagaimana caranya aku
'tuk ungkapkan maksud hatiku
andai engkau mau mengerti

Tuhan beri aku nyali
untuk mengucapkan janji sehidup-semati
aku tak ingin lagi
membuatnya menunggu untuk 
sesuatu yang tak pasti...



Bagaimana caranya aku
'tuk ungkapkan maksud hatiku
andai engkau mau mengerti
Tuhan beri aku nyali
untuk mengucapkan janji sehidup-semati
aku tak ingin lagi
membuatnya menunggu untuk sesuatu yang tak pasti...